Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kawasan ini nantinya akan dibangun menjadi sebuah kota lengkap dengan sarana dan prasarana seperti bandara, pelabuhan kapal, tempat penampungan air baku dan lainnya. Untuk membangun rencana tersebut, perlu adanya kerjasama yang konkret antara pemerintah pusat dengan daerah.
"Gagasan besar seperti ini mestinya sama-sama dengan pemerintah pusat dan daerah. Saya kira ini salah satu penyelesaian yang kita perlukan. Ide-ide ini harus segera dilaksanakan dan segera dimulai," kata Jokowi di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuk konkretnya ya membangun tanggul laut, kemudian ada reklamasi, ada juga tampungan air baku dan bisa ada deep sea port, airport, kawasan industri, sehingga menjadi sebuah kota baru yang simpel yang efisisen dan nanti kalau disaingkan dengan kota lain punya hal yang bisa ditawarkan," jelas Jokowi.
Saat ini untuk proyek NCICD masih dalam proses pembahasan, mulai dari uji kelayakan hingga Detail Engeneering Design (DED). Jokowi mengatakan, nantinya pembiayaan kota baru ini bisa juga melibatkan swasta. Sehingga tidak hanya bergantung dengan APBN atau APBD.
"Kita ini bersaing, mau berkompetisi dan secara ekonomi ini feasible, artinya swasta banyak yang mau masuk. Apalagi yang mau ditunggu kalau tidak dimulai," jelas Jokowi.
(jor/rmd)