Pasang Konstruksi Jembatan, Lalin Jl Merdeka Timur Dialihkan Rabu Malam

Pasang Konstruksi Jembatan, Lalin Jl Merdeka Timur Dialihkan Rabu Malam

- detikNews
Selasa, 26 Nov 2013 12:46 WIB
Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengalihan arus lalu lintas terkait pemasangan konstruksi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Medan Merdeka Timur. Pengalihan akan dilakukan pada tanggal 27 November 2013 nanti dengan menutup ruas jalan tersebut.

"Penutupannya mulai dari Jl Medan Merdeka Timur ke arah utara mulai dari simpang Jl Medan Merdeka Selatan dan Jl Ikhwan Ridwan Rais, kecuali yang akan menuju ke Stasiun Gambir," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono melalui siaran persnya, Selasa (25/11/2013).

Penutupan ruas ini akan dilakukan dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB. Langkah menutup jalur diambil karena akan dilakukan pemancangan konstruksi atau gelagar untuk pondasi jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, kita lakukan pengalihan arus lalu lintas," ujar Pristono.

Pengalihan arus yang dimaksud adalah sebagai berikut:

-Kendaraan dari arah timur (Jl Pejambon/Jl Lapangan Banteng) yang akan menuju arah utara, agar melalui Jl Ikhwan Ridwan Rais–berputar di Bundaran Tugu Tani-Jl Medan Merdeka Selatan dan seterusnya.

-Kendaraan dari arah timur (Senen) yang akan menuju arah utara, agar melalui Jl Arif Rachman Hakim (Tugu Tani)-Jl Ikhwan Ridwan Rais-Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Medan Merdeka Barat dan seterusnya kecuali yang akan menuju ke Stasiun Gambir.

-Kendaraan dari arah barat (Jl Abdul Muis/Jl Budi Kemuliaan) yang akan menuju arah Timur (Pasar Baru/Lapangan Banteng dan sekitarnya) agar melalui Jl Medan Merdeka Barat-Jl Majapahit-Jl Juanda dan seterusnya.

-Kendaraan dari arah selatan (Cikini) yang akan menuju arah Utara agar melalui Jl Ikhwan Ridwan Rais-Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Medan Merdeka Barat dan seterusnya kecuali yang akan menuju ke Stasiun Gambir.

(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads