"Sebelas orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan mortir teroris di distrik Jamilia," demikian diberitakan kantor berita resmi Suriah, SANA yang mengutip sumber kepolisian, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/11/2013).
Organisasi pemantau HAM, Syrian Observatory for Human Rights juga mengkonfirmasi serangan tersebut. Disebutkan bahwa para militan Takfiri yang didukung asing berada di balik insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Minggu, 24 November lalu, pasukan pemerintah Suriah menyerang para militan di dekat kota al-Naqarin, di pinggiran Aleppo. Pasukan Suriah juga menyita sebuah gudang yang digunakan para militan di wilayah Tal al-Zarzour dan membunuh para pemberontak yang berada di sana. Unit-unit militer juga menyita semua persenjataan dan misil-misil yang disimpan di gudang tersebut.
Suriah telah dilanda konflik berkepanjangan sejak Maret 2011 lalu. Sejumlah negara seperti Qatar, Arab Saudi dan Turki telah terang-terangan mendukung para pemberontak Suriah yang terus berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
(ita/nrl)