Kementerian Luar Negeri Swedia menyatakan seperti dilansir Press TV, Selasa (26/11/2013), keduanya diculik pada Sabtu, 26 November waktu setempat lalu. Kementerian tidak menyebutkan identitas kedua jurnalis tersebut.
"Keluarga mereka telah diberitahu dan konsulat kami di Beirut, Libanon mencoba untuk mencari tahu lebih banyak soal ini," demikian statemen Kementerian Luar Negeri Swedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada pihak-pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan kedua orang itu. Namun para militan Takfiri sebelumnya telah menculik beberapa jurnalis sejak krisis Suriah pecah pada Maret 2011 lalu.
Pada Mei lalu, jurnalis Ukraina Ankhar Kochneva berhasil meloloskan diri dari para militan Suriah setelah lima bulan disandera. Kochneva diculik pada awal Oktober 2012 di dekat kota Homs, Suriah.
Penculik wanita itu telah berulang kali mengancam akan membunuh jurnalis tersebut pada Desember 2012, jika uang tebusan sebesar US$ 50 juta tidak dibayarkan. Mereka kemudian menurunkan jumlah uang tebusan menjadi US$ 300.000.
(ita/nrl)