Penangkapan ini dilakukan setelah salah satu guru menembakkan pistol tersebut ke kursi. Untungnya tidak ada korban akibat tembakan tersebut. Guru tersebut awalnya menyakini pistol tersebut hanya mainan.
Insiden ini terjadi di sebuah sekolah menengah pertama di Shime, Jepang. Si guru yang tidak disebut namanya, menyita senjata tersebut dari salah satu murid laki-lakinya dan kemudian menyimpannya di kantor guru karena mengiranya senjata mainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak sekolah kemudian melaporkan temuan senjata tersebut ke polisi setempat. Tak lama kemudian, ayah murid tersebut ditangkap kepolisian setempat.
Tidak disebutkan nama sang ayah maupun anaknya. Atas kejadian ini, sang ayah dijerat dakwaan kepemilikan senjata api dan beberapa butir peluru secara ilegal. Dia dituding telah melanggar Undang-undang Pengendalian Pedang dan Senjata api yang berlaku di Jepang.
(nvc/ita)