Siklus 5 Tahunan DPR: Jelang Pemilu, Makin Sepi!

Jakarta - Kehadiran anggota DPR di parlemen jelang Pemilu 2014 makin menurun menyusul kesibukan mereka sebagai caleg. Ketua Badan Kehormatan DPR Trimedya Pandjaitan menyatakan hal itu sebagai siklus 5 tahunan.

"Itu siklus 5 tahun seperti itu. Ini mau Pileg tentu berpengaruh pada kehadiran," kata ketua BK Trimedya Pandjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Menurut Trimedya, fakta itu makin dikuatkan dengan sistem Pemilu yakni suara terbanyak. Artinya caleg akan berkompetisi bahkan dengan sesama partai untuk dapat menang dengan suara terbanyak.

"Rezim suara terbanyak itu resikonya banyak sekali. Di bawah itu bar-bar, politik uangnya mengerikan, jadi bukan soal (kehadiran) di DPR saja," ujarnya.

"Tidak menutup kemungkinan juga anggota DPR sudah keluarkan uang tidak sedikit. Jadi bisa saja dicopot sekarang tapi masuk lagi 2014," imbuh politisi PDIP itu.

Trimed menyatakan, siklus 5 tahunan yang dihadapi DPR tidak saja sulit diantisipasi oleh pimpinan DPR tapi pimpinan parpol, terutama karena sistem suara terbanyak tadi.

"Pimpinan parpol bingung benturan antar caleg. Wah itu ngeri lah, dan rakyat dibawah juga mata duitan. Itu realitas politiknya. Mereka sudah hitung mundur, dia dah nggak peduli (rapat DPR)," ucap ketua komisi III itu.

(bal/van)