Sejauh Ini Ekspor Sapi Australia tidak Terganggu

Sejauh Ini Ekspor Sapi Australia tidak Terganggu

- detikNews
Senin, 25 Nov 2013 12:50 WIB
Jakarta - Dewan Eksportir Ternak Australia menyatakan tidak mengalami gangguan dalam perdagangan ternak sapi dengan Indonesia sebagai dampak kasus penyadapan telepon Presiden SBY oleh Australia. Sekitar 150 ribu ekor sapi masih akan dikirim ke Indonesia hingga akhir tahun ini sebagai bagian dari kuota yang telah disepakati sebelumnya.

Menurut Alison Penfold dari Dewan Eksportir Ternak, pelabuhan-pelabuhan ekspor di Australia tetap sibuk mengapalkan sapi ke Indonesia.

"Kami akan bertindak berdasarkan fakta. Bisnis berjalan seperti biasa. Kami mengerjakan apa yang sudah disepakati, yaitu memenuhi kebutuhan permintaan sapi dari Indonesia, sesuatu yang telah kami lakukan sejak beberapa dekade lalu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Penfold ini sejalan dengan fakta di lapangan. Kapal pengangkut ternak Barkly Pearl, misalnya, dijadwalkan akan meninggalkan Pelabuhan Darwin, Rabu (27/11/2013), menuju Indonesia.

Meskipun ada laporan yang menyebutkan Indonesia sekali lagi mengevaluasi protokol impornya yang memungkinkan untuk mengimpor daging dari Brasil, namun sejauh ini tidak ada masalah dalam ekspor sapi atau gandum Australia ke Indonesia.


(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads