Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, penunjukan Suhardi sebagai Kabareskrim yang baru cukup mengejutkan. Sebab Suhardi masuk dalam bursa bakal calon Kabareskrim bersama-sama seniornya. Di dalam bursa tersebut, Suhardi tergolong yang paling muda.
"Dia dari Akpol 85, sementara bakal calon lainnya dari Akpol 80 sampai Akpol 84. Artinya, Suhardi berhasil melewati lima angkatan di atasnya," ujar Neta lewat siaran pers yang diterima detikcom, Senin (25/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi-aksi demonstrasi yang banyak terjadi saat itu di Jakarta berhasil diatasi Suhardi dengan elegan, termasuk aksi demo menentang kenaikan harga BBM di DPR maupun aksi demonstran yang membakar mobil polisi di depan kantor YLBHI Jakarta. Begitu juga saat menjadi Kapolda Jabar, Suhardi dengan cepat turun ke lapangan untuk mengendalikan konflik antar anggota Polri dengan TNI di Karawang," jelas Neta.
Pengangkatan Suhardi Alius sebagai kabreskrim yang baru tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/2312/XI/2013 tertanggal Minggu (24/11/2013). Suhardi menempati posisi Kabareskrim menggantikan Jenderal Sutarman yang kini menjadi Kapolri.
Suhardi sebelum menjabat Kapolda Jabar juga pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri dan Wakapolda Metro Jaya.
(jor/bpn)