Polwan Berjilbab Harus Segera Diatur

Polwan Berjilbab Harus Segera Diatur

- detikNews
Senin, 25 Nov 2013 06:52 WIB
Jakarta - Langkah Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang memberi izin Polwan berjilbab patut diapresiasi. Namun yang perlu juga segera ditindaklanjuti yakni aturan yang mengatur agar lebih jelas lagi dan menjadi panduan.

"Seperti soal bajunya dimasukkan atau tidak, pakai celana panjang atau rok, kemudian warna jilbab apa. Ini harus diperjelas lagi, agar seragam," jelas anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/11/2013).

Menurut Hamidah juga, keputusan yang membolehkan Polwan berjilbab ini tentu menggambarkan kepolisian yang terus berubah dan semakin demokratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini positif ya, karena lebih memuliakan perempuan. Tidak melarang hak menjalankan agama seseorang," urainya.

Hamidah juga menegaskan, Polwan berjilbab juga tak akan mengganggu kerja kepolisian termasuk bila menangani urusan unjuk rasa.

"Ya saya yakin itu tidak akan menghalangi tugas mereka," jelas perempuan berjilbab ini.

(ndr/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads