"Kemarin kami temui satu korban berdasarkan info yang kami kembangkan," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo, saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/11/2013).
Adapun korban yang baru ditemukan adalah anak di bawah umur. "Korban kayaknya masih sekolah, umurnya sekitar 14 tahun," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada yang buron, kemungkinan 2 orang lagi profesinya sopir angkot," tambah Agus.
Kasus 'studio' mesum ini terkuak setelah polisi melakukan penggeledahan terhadap kontrakan AS, Selasa, 19 November lalu. AS merupkan bos dari 3 sopir angkot. AS meminta agar 3 sopirnya melakukan adegan seks di kontrakannya, Jl Teluk Bayur, Sukmajaya, dan merekamnya melalui ponsel.
Motif AS merekam, agar sopirnya tidak bandel. Jika sopirnya bandel, maka AS akan menyebar video mesum sopirnya ke keluarga para sopir.
(rvk/dnu)