5 Tahun Tak Naik Gaji, Kru Bus Trans Jogja Demo DPRD DIY

5 Tahun Tak Naik Gaji, Kru Bus Trans Jogja Demo DPRD DIY

- detikNews
Kamis, 21 Nov 2013 12:18 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Setelah awak bus kota Yogya, kini giliran awak bus Trans Jogja melakukan aksi demo di DPRD DI Yogyakarta, Jl Malioboro. Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan.

Awak bus Transjogja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Paguyuban Trans Jogja ini meminta wakil rakyat mendesak manajemen Trans Jogja agar menaikkan gaji kru. Mereka mengaku selama 5 tahun, gaji tidak naik.

"Kami ingin kesejahteraan kru armada. Kita selama ini belum ada kenaikan gaji. Yang mana harusnya kata sudah harus naik gaji 5 kali. Kita menuntut kesejahteraan dengan kenaikan gaji," kata Sekjen Serikat Pekerja Paguyuban Trans Jogja, Widarto Catur Syahputra, saat berorasi di DPRD DIY, Kamis(21/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa meminta manajemen PT Jogja Tugu Trans (JTT) merumuskan kenaikan gaji sesuai UMP. Mereka juga meminta anggota DPRD tidak asal saat memberikan statmen. Karena akibat statemen anggota dewan terkait rencana penghapusan bus kota di Yogya dan akan diganti bus Trans Jogja, kantor manajemen Trans Joga dirusak. Beberapa karyawan mengalami luka.

"Kita jadi korban pengeroyokan dan perusakan, akibat statemen dewan," katanya.

Selain itu, Kru bus Trans Jogja juga minta diangkat jadi karyawan tetap karena sudah 5 tahun bekerja.

Dalam aksi, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Kesejahteraan selalu kami nanti, bukan sekedar janji, tapi kami butuh bukti. Realisasikan revisi BOK, agar kesejahteraan dan gaji kami meningkat", "Kami Serikat Pekerja/karyawan Cinta PT JTT", "Kami mendukung tindakan tegas manajemen PT JTT terhadap pelaku aksi penghentian bus transjogja tanggal 13 Sept 2013."

Usai berorasi, para awak bus ini diterima audiensi dengan dewan. Mereka ditemui ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksono dan anggota Arif Rahman Hakim.

Senin (11/11) lalu, ratusan awak bus kota menggeruduk kantor DPRD DIY. Mereka menolak dihapuskannya bus kota.

(try/try)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads