Ejekan Textor terhadap pemerintah Indonesia tidak berhenti di situ. Masih melalui akun Twitternya, dia juga mengkritik Presiden SBY yang sempat menyampaikan tanggapan soal isu ini melalui akun Twitter-nya.
"Kepala negara macam apa yang berkomunikasi dengan pemerintahan negara tetangga melalui Twitter FFS? SBY," tulisnya seperti dilansir media Australia, Sydney Morning Herald (SMH), Kamis (21/11/2013). Beberapa saat kemudian, tweet ini telah dihapus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin SBY menggunakan kalender kuno yang aneh," kicau Textor melalui akunnya.
Politikus Liberal tersebut juga tampaknya menjustifikasi penyadapan telepon Presiden SBY dan Bu Ani Yudhoyono serta delapan pejabat RI. "Terakhir kali saya lihat, tak ada warga Indonesia yang pernah kena bom di Australia," demikian bunyi tweetnya yang juga telah dihapus. Dia pun sempat memasang foto-foto para pelaku bom Bali.
Textor tidak memiliki jabatan resmi di pemerintahan maupun di parlemen Australia. Namun media Australia menyebutnya sebagai salah satu penasihat senior Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang juga berasal dari Partai Liberal.
(ita/ita)