Ketepatan Penerbangan Haji Garuda Capai 93,8%

Ketepatan Penerbangan Haji Garuda Capai 93,8%

- detikNews
Kamis, 21 Nov 2013 08:02 WIB
Jakarta - Garuda Indonesia telah menyelesaikan selurut penerbangan pemulangan jamaah haji. Dalam musim haji tahun ini, tingkat ketepatan penerbangan (On Time Performance/OTP) secara keseluruhan sebesar 93.80 persen, atau meningkat dibanding pelaksanaan penerbangan haji tahun lalu yaitu 85 persen.

Penerbangan terakhir dalah kloter 71 yang terbang dengan pesawat GA 6519 dari Jeddah dan membawa sebanyak 302 jemaah haji asal embarkasi Solo. Penerbangan GA 6519 tersebut berangkat dari Jeddah pada hari Senin (18/11) pukul 10.07 waktu setempat dan mendarat di Solo pada hari Selasa (19/11) pukul 02.39 WIB.

"Untuk tingkat ketepatan penerbangan keberangkatan sebesar 97.01%, sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk kepulangan adalah sebesar 90.60%. Ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 79%," kata VP Communication Garuda Pujobroto dalam keterangannya, Kamis (21/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbangan haji Garuda Indonesia dimulai pada 10 September hingga 9 Oktober 2013 untuk phase keberangkatan. Sementara kepulangan dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 19 November 2013. Pada tahun 2013 ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Medan dan Jakarta.

Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 89.946 jemaah haji atau sejumlah 99.82% dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak 90.108.

Jamaah yang tergabung dalam 234 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh 3.157 jemaah (7 kloter), Medan 6,613 jemaah (15 kloter), Padang 5,928 jemaah (16 kloter), Palembang 5.883 jemaah (17 kloter), Jakarta 17.873 jemaah (40 kloter), Solo 26,457 jemaah (71 kloter), Banjarmasin 4.182 jemaah (13 kloter), Balikpapan 4,259 jemaah (12 kloter), Makassar 11,947 jemaah (32 kloter) dan Lombok 3,647 jemaah (11 kloter).

Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 seat), 2 pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).

"Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2011. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional," jelas Pujobroto.

Awak kabin yang akan bertugas berjumlah 492 orang dan sebanyak 85% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat.

Kementerian Agama Raih Penghargaan 'Best Hajj Pilgrim' di London

Sementara itu, atas kinerja yang baik dalam menangani operasional jemaah haji Indonesia tahun Kementerian Agama meraih penghargaan 'Gold Medal' sebagai 'Best Hajj Pilgrim' dalam acara 'World Hajj & Umrah Convention' di London, Inggris pada akhir Mei lalu.

"Kementerian Agama terpilih sebagai terbaik oleh para peserta tour operator haji dan umrah dunia yang berprtisipasi dalam kegiatan 'World Hajj & Umra Convention' tersebut," jelas Pujo.

Selain itu, Garuda Indonesia dalam kesempatan yang berbeda, juga meraih penghargaan 'The Best Airline' dalam pelaksanaan penerbangan haji, yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.

"Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA terhadap tiga aspek, yaitu 'perencanaan penerbangan haji', 'operasional dan pelayanan (service)', dan 'tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/ OTP)'," tutup Pujo.

(ndr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads