Kasus Penyadapan, Kedubes Australia akan 'Diserbu' Pendemo

Kasus Penyadapan, Kedubes Australia akan 'Diserbu' Pendemo

- detikNews
Kamis, 21 Nov 2013 04:18 WIB
Jakarta - Buntut dari aksi penyadapan yang dilakukan Australia, Kedubes negara itu akan menjadi sasaran aksi unjuk rasa. Rencananya demonstrasi akan dimulai sejak pagi.

Salah satu kelompok yang akan melakukan demonstrasi adalah Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Peduli Hankam. Mereka akan menggelar aksi sejak pukul 10.00 WIB di Kedubes Australia di Jl Rasuna Said, Jakarta.

"Kami menuntut permohonan maaf resmi dari Pemerintah Australia kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Iwan Gunawan, koordinator aksi dalam surat elektroniknya, Kamis (21/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan, jika tuntutan utama itu tidak juga dilaksanakan, maka dia mendesak pemerintah untuk mengusur duta besar Australia dari tanah air. Dia juga memiliki permintaan lain.

"Ketiga, jika sampai WNI yang sedang belajar dan atau bekerja di Australia dibuat tidak nyaman, maka kami akan melakukan hal yang serupa terhadap warga negara Australia di Indonesia," kata Iwan yang mengaku akan membawa sekitar 100-an orang ini.

Ketegangan Indonesia-Australia terjadi setelah mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) membocorkan dokumen penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan juga sejumlah pejabat lain. SBY meminta Australia yang disebutnya 'kawan' tersebut, untuk menjelaskan mengenai penyadapan ini.

Sedangkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott sampai saat ini belum juga melayangkan permohonan maaf. Dia hanya mengaku menyesalkan insiden ini sehingga membuat hubungan kedua negara memanas.


(fjr/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads