Warga Sering Keluhkan Hotel Tempat Penggerebekan Oknum Kopassus

Jakarta - Lokasi sekitar tempat penggerebekan polisi yang dianiaya oleh oknum Kopassus sering dikeluhkan warga. Menurut warga, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat maksiat namun tak pernah digubris petugas berwenang.

Sebuah rumah di Jalan Dana Karya, Kampung Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2013), tampak seperti tempat tinggal biasa. Namun ternyata rumah yang menjadi TKP penganiayaan oknum Kopassus berinisial H itu adalah hotel.

"2 tahun lalu ada yang meninggal di dalam penginapan itu. Kata orang yang meninggal itu wanita gimana gitu," ujar salah seorang warga.

Hotel tersebut diketahui warga kerap disinggahi para tamu. Tak ada yang mengetahui aktifitas tamu-tamu tersebut walau sering memesan makan di rumah makan sekitar hotel itu.

"Biasanya tamu penginapan suka pesan makanan disini. Nggak tahu kerjaan apa soal saya jarang ngobrol dengan mereka," ujar warga yang berdagang di sekitar lokasi itu.

Warga memperkirakan pemilik hotel adalah seorang anggota militer. Namun tak ada yang tahu pasti selain para tamunya rata-rata dari instansi militer dan kepolisian.

"Kabarnya itu tentara yang punya, soalnya biasa pengunjungnya tentara sama polisi gitu. Mereka sewa cuma hitungan jam, bukan harian," tuturnya.

Petugas sebenarnya kerap menggelar razia atau sidak ke lokasi tersebut. Namun entah mengapa selalu berakhir tanpa penindakan lebih lanjut.

"Ya ujung-ujungnya pasti 'damai'. Padahal warga sudah sering protes keberadaan hotel di sini, tapi nggak berbuat banyak," ungkapnya.


(edo/vid)