Dalam keterangan pers yang disampaikan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Wainal Usman di kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (20/11/2013) malam, terhitung mulai hari ini, proses identifikasi telah diselesaikan.
"Seperti yang disampaikan Bapak Panglima (Pangdam VI Mulawarman) identifikasi jenazah selesai terhitung mulai hari ini. Pukul 06.30 WITA besok, dari tim DVI diserahkan kepada Panglima baru diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kol Inf Legowo WR Jadmiko, saat dihubungi detikcom, Rabu (20/11/2013) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya identifikasi memerlukan akurasi dan juga karena kondisi korban," kata Legowo.
Dijelaskan Legowo, pemulangan jenazah 6 korban sipil ke Desa Apauping, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, akan didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Wainal Usman bersama Danrem 091 Aji Suryanata Kesuma Brigjend Nono Suharsono serta Bupati Malinau Yansen TP. Sedangkan rute pemulangan jenazah ke sejumlah daerah, akan didampingi Dansat Angkatan Darat menggunakan pesawat Hercules.
Sementara, korban sipil yang meninggal 11 November 2013 lalu atas nama Mendan Bilung telah dipulangkan ke Desa Apauping sehingga korban tewas seluruhnya berjumlah 14 orang.
"Korban warga sipil mendapatkan santunan masing-masing Rp 55 juta. Jenazah warga sipil ke Apauping menggunakan Heli MI-17 sedangkan Pak Pangdam dan lainnya menggunakan Heli Bell 412," ujar Legowo.
Berikut rute rencana penerbangan pemulangan jenazah Kamis (21/11/2013) besok dari Bandara Juwata Tarakan:
1. Tujuan Makassar (Lettu Cpn Agung Budiarjo)
2. Tujuan Banjarmasin (Kapten Czi Sardi)
3. Tujuan Semarang masing-masing Desi Priyanto dan Tumin Wahyudi (warga sipil) dan Lettu Cpn Rohmad dan Serka Aan (Anggota TNI AD)
4. Tujuan Bandung (Kapten Cpn Wahyu Ramdan)
Sedangkan jenazah 6 warga sipil yang akan dipulangkan ke Desa Apauping adalah:
1. Bilung Lengkang
2. Lingling
3. Asun
4. Sam
5. Gring Bilung
6. Hirodis
(vid/fjp)