"Saya terharu, saya disekap dan diikat di Kapuk (Jakarta Barat), saya dengar suara tembakan dan ternyata setelah itu saya dibebaskan," ungkapnya berbahasa Mandarin saat Jumpa Pers di Mapolres Jakarta Barat, Jl. S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2013).
Pria tambun yang bekerja sebagai eksportir kain perca dari Indonesia ke China ini mengaku diculik saat keluar dari Gudangnya di Teluk Gong pada Selasa (19/11). Ketika itu ia dikalungkan pisau dan ditodongkan senjata api sehingga tidak kuasa melawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya juga dipaksa menelpon salah seorang temannya untuk meminta tebusan. Namun sang teman yang bernama Cen Hong Lian hanya mampu menyanggupi Rp 120 juta dari permintaan sebesar Rp 500 juta.
"Saya tidak mampu berkata apa-apa lagi dari operasi penyelamatan ini. Polisi Indonesia benar-benar pasukan dari langit. Terima kasih Polisi Indonesia," ungkapnya menggebu-gebu.
Ekspresi terima kasih tak terhingga itu pun diungkapkannya dengan meminta berfoto dengan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat dan jajarannya serta seluruh pelaku usai Jumpa Pers. Ia pun menawari polisi untuk makan bersama.
"Semuanya nanti saya traktir makan ya!" tutupnya.
(bpn/fjr)