Anggota Parlemen Australia Terus Desak PM Abbott Minta Maaf ke Indonesia

Anggota Parlemen Australia Terus Desak PM Abbott Minta Maaf ke Indonesia

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 18:24 WIB
Foto: News Limited
Canberra, - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott terus didesak untuk meminta maaf atas isu penyadapan Presiden SBY dan Bu Ani beserta pejabat-pejabat RI. Terlebih setelah pemerintah Indonesia menyampaikan pernyataan keras terhadap pemerintahan Abbott.

Desakan itu terus dilontarkan para anggota parlemen negeri Kangguru itu. Seorang anggota parlemen Australia, Bob Katter bahkan mengkhawatirkan isu penyadapan ini akan berdampak pada perdagangan bilateral. Terlebih dengan adanya permasalahan tentang isu pencari suaka.

Katter pun mendesak Abbott untuk segera menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tony, ya ampun, jika negara Anda, pemerintah Anda, pemerintah Australia telah melakukan kesalahan, tanggung jawab Anda adalah untuk meminta maaf," tegas politikus tersebut seperti dilansir News.com.au, Rabu (20/11/2013).

"Pikirkan jika Indonesia menyadap telepon perdana menteri kita dan istrinya... ini perilaku yang tak bisa diterima," cetusnya.

"Maksud saya, memata-matai satu sama lain, yah setiap negara melakukan itu sepanjang waktu, namun tidak pada kepala negara dan istrinya," tandas Katter.

Sebelumnya, PM Abbott telah mengungkapkan penolakannya untuk meminta maaf kepada pemerintah Indonesia terkait isu penyadapan ini. Namun Abbott menegaskan, dirinya memiliki respek yang sangat besar terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Abbott pun menyebut Presiden SBY sebagai salah satu teman terbaik Australia di dunia.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads