SBY: Penyadapan Masalah Serius, Langgar HAM!

SBY: Penyadapan Masalah Serius, Langgar HAM!

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 13:46 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan pernyataan resmi atas ulah penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indoensia. SBY menegaskan penyadapan masalah serius dan melanggar HAM.

"Ini masalah serius, bukan hanya masalah hukum ini menabrak hak asasi manusia," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2013).

Menurutnya, kalau berpikir jernih maka penyadapan ini tentu berkaitan dengan moral dan etika sebagai negara sahabat, sebagai tetangga dan sebagai partener.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sulit untuk memahaminya mengapa (penyadapan) itu harus dilakukan sekarang, bukan era perang dingin. Di era perang dingin dulu sepertinya jadi biasa saling menyadap, saling mengintai di antara blok yang berhadapan, sekarang dunia tidak lagi seperti itu," paparnya.

SBY mengatakan kalau dua negara sedang dalam permusuhan, bisa saja penyadapan dilakukan, tapi antara Indoensia dan Australia justru sedang bersahabat dengan baik.

"Indonesia dan Australia tidak dalam posisi berhadap-hadapan atau bermusuhan," ucap SBY.

Terkait kasus penyadapan ini, Presiden SBY telah mengirimkan surat ke PM Australia, Tony Abbot. Melalui surat itu, SBY meminta pemerintah Australia secara resmi memberikan penjelasan atas aksi penyadapan terhadap para pejabat negara Indonesia.


(bal/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads