SBY: Stop Dulu Kerjasama Militer, Pertukaran Informasi dan Intelijen

Penyadapan Australia

SBY: Stop Dulu Kerjasama Militer, Pertukaran Informasi dan Intelijen

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 13:30 WIB
PM Australia Tony Abbot dengan Presiden SBY (detikcom)
Jakarta - Presiden SBY menegaskan akan menghentikan dulu sementara kerjasama di bidang militer, pertukaran informasi dan intelijen dengan Australia. Penghentian ini sampai ada kejelasan sikap dari Australia.

"Dua hari lalu ada agenda kerjasama yang kita lakukan, yang jelas, untuk sementara dihentikan dulu kerjasama yang disebut pertukaran informasi dan pertukaran intelijen di antara kedua negara. Dihentikan dulu latihan-latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dan Polri," demikian tegas Presiden SBY.

Hal itu disampaikan SBY dalam jumpa pers khusus menyikapi penyadapan Australia di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia dan Australia, imbuhnya, selama ini memiliki operasi militer terkoordinasi (Coordinated Military Operation) untuk menghadapi permasalahan bersama antara Indonesia dan Australia. Kerjasama ini juga diminta untuk dihentikan.

"Meminta dihentikan dulu sampai semuanya jelas. Tidak mungkin lanjutkan semuanya kalau kita tidak yakin tidak ada penyadapan ke tentara Indonesia yang mengemban tugas untuk kepentingan negara," tegas SBY.


(nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads