Pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/11/2013), polisi yang didukung dengan sejumlah kendaraan lapis baja, melepaskan gas air mata dan tembakan saat terjadi bentrokan antara para demonstran di Lapangan Tahrir.
Para demonstran itu berkumpul pada Selasa, 19 November malam waktu setempat untuk memperingati demonstrasi mematikan tahun 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, para demonstran tengah memperingati aksi protes tahun 2011 terhadap militer, yang kini berkuasa setelah menggulingkan presiden Mohamed Morsi. Dalam aksi demo tahun 2011 tersebut, 43 demonstran tewas dalam beberapa hari bentrok massa dengan polisi di jalan Mohamed Mahmud, dekat Lapangan Tahrir.
Mesir terus mengalami ketidakstabilan politik sejak presiden Hosni Mubarak digulingkan menyusul demonstrasi massal menuntut reformasi. Presiden yang menggantikannya pada 2012, Mohamed Morsi, digulingkan oleh militer Juli tahun ini. Morsi merupakan pemimpin veteran Ikhwanul Muslimin yang memenangi pemilihan presiden demokratis pertama di Mesir.
(ita/ita)