Belasan Tengkorak Ditemukan di Kapal Hitler U-Boat di Karimun Jawa

Belasan Tengkorak Ditemukan di Kapal Hitler U-Boat di Karimun Jawa

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 10:10 WIB
Foto: Pusat Arkeologi Nasional
Jakarta - Tim Arkeologi Nasional mengungkap temuan kapal selam Jerman di era pemimpin Nazi Hitler. Kapal itu tenggelam di perairan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Diperkirakan pada perang dunia kedua, kapal itu disergap sekutu di Laut Jawa.

"Ada belasan tengkorak, sekitar 14," kata Ketua Tim Peneliti Priyatno Hadi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (20/11/2013)

Tengkorak itu sudah tidak utuh lagi dengan kerangka tubuhnya. Tengkorak itu tergeletak di dalam kapal. Penduduk setempat yang juga penyelam lokal menyarankan agar kerangka itu tetap di tempatnya saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ada kepercayaan lokal kalau meninggal di laut sudah didiamkan saja. Tapi kan kita peneliti, kita mau ambil sampel mau ungkap, mereka ini siapa, apakah orang Jerman atau bagaimana," terangnya.

Namun dengan alasan satu dan lain hal, kerangka itu tetap ditaruh di sekeliling kapal sehingga tak dibawa untuk diteliti. "Mungkin nanti setelah peralatan lengkap kita bawa untuk diteliti. Kalau diambil sekarang juga belum mungkin," tuturnya.

Priyatno menjelaskan, penelitian soal keberadaan bangkai kapal U-Boat itu diketahui dari nelayan, disebutkan ada kapal berbentuk tabung. Namun titik persisnya tak disebutkan. Hingga pada 4-17 November tim peneliti bergerak dengan menyewa kapal sembako. Penyelam berpengalaman di Yogyakarta juga dilibatkan. Sampai tiga kali penyelaman, titik bangkai kapal baru ditemukan.

"Itu titiknya sekitar 10 jam dari Pulau Karimun Jawa," urainya.

Priyatno mengaku pihaknya masih mempelajari kapal selam sepanjang 47 meter yang buritannya hilang diduga ditorpedo Belanda itu. Sejumlah benda dengan lambang Nazi sudah dibawa untuk diteliti di pusat penelitian arkeologi di Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel.

"Ini belum digali tuntas. Ini juga perlu dijaga dari para pencari besi tua," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads