Anggota Komisi I: Penyadapan Tembus Akibat BIN dan Lemsaneg Tidak Maksimal

Anggota Komisi I: Penyadapan Tembus Akibat BIN dan Lemsaneg Tidak Maksimal

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 10:08 WIB
Jakarta - Anggota Komisi I DPR menilai penyadapan yang dilakukan Australia dan Amerika tembus karena Badan Intelijen Negara (BIN) dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) tidak bekerja dengan baik. Dua instrumen ini harusnya melindungi presiden agar tidak disadap negara lain.

"Penyadapan ini tidak akan terjadi kalau BIN dan Lemsaneg bekerja dengan baik. Karena BIN dan Lemsaneg-nya tidak bekerja maksimal ya penyadapan terjadi begitu saja," kata anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani, kepada detikcom, Rabu (20/11/2013).

Muzani mengacungi jempol sikap tegas Presiden SBY terkait penyadapan yang dilakukan Australia. Namun dia mengingatkan agar kerjasama yang sudah dibangun dengan Australia dijaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membela nasionalisme kita itu harus, tapi jangan sampai kerjasama yang sudah kita bangun dengan Australia selama puluhan tahun rusak," ingatnya.

Dia juga menyarankan Komisi I DPR memanggil BIN dan Lemsaneg. "Untuk menjelaskan tentang hal ini," tandasnya.



(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads