detikcom berkesempatan memantau kondisi kota Tacloban melalui udara, Selasa (19/11/2013). Dari udara, kota Tacloban terlihat luluh lantak, ratusan ribu rumah hancur, kendaraan berserakan, dan tampak tak ada kehidupan lagi di sana. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Puluhan mayat terlihat masih berserakan di pinggir-pinggir jalan, seperti yang terlihat di dekat gereja sekitar kawasan bandara Tacloban. Mayat-mayat tersebut tampak belum dikuburkan dan hanya dibungkus kantong mayat. Karena didiamkan sepekan lebih, mayat-mayat tersebut mengeluarkan bau busuk menyengat. Sementara sejumlah petugas terlihat menyemprotkan cairan disinfectan untuk mencegah penyebaran kuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara komersil Daniel Z Romualdez Airport di kota Tacloban tampak masih tetap beroperasi namun berbagai fasilitasnya juga telah hancur tak luput dari terjangan Haiyan. Selain menjadi tempat penampungan pengungsi, Tacloban juga difungsikan sebagai pintu masuk bantuan logistik dari berbagai negara.
Para pengungsi harus mengantre untuk dapat menaiki pesawat militer yang akan membawanya ke pulau yang lain yang sudah terdapat posko pengungsi.
(hab/rmd)