Bunuh Pegawai Bank di Malaysia, WNI Terancam Hukuman Mati

Bunuh Pegawai Bank di Malaysia, WNI Terancam Hukuman Mati

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 14:35 WIB
La Ode Ardi Rasila (The Star)
Kuala Lumpur - Seorang pria asal Indonesia yang bekerja sebagai petugas keamanan di Malaysia terancam hukuman mati. WNI bernama La Ode Ardi Rasila ini menembak mati seorang pegawai bank setempat bulan Oktober lalu.

La Ode dijerat dakwaan pembunuhan seorang wanita bernama Norazita Abdul Talib yang merupakan pegawai bank setempat, AmBank. Insiden penembakan tersebut terjadi di dalam AmBank cabang USJ Sentral, Subang Jaya pada 23 Oktober lalu.

La Ode yang saat itu bertugas menggantikan seorang petugas keamanan bank tersebut, tengah mengawal Norazita dan koleganya yang hendak membuka brankas bank. Tanpa diduga, La Ode justru menodongkan senapan yang dibawanya ke arah Norazita dan menembaknya di bagian wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Norazita tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan La Ode kabur dengan membawa sejumlah uang dari dalam brankas bank tersebut. Demikian seperti dilansir The Star, Selasa (19/11/2013).

Pria berusia 36 tahun ini didakwa pasal 302 Undang-undang Pidana, dengan ancaman paling berat hukuman mati. La Ode juga menghadapi dakwaan lain tentang perampokan berencana dan melepas tembakan dari senapannya dengan niat membunuh Norazita.

Dakwaan terakhir didasarkan pada pasal 3 Undang-undang Senjata Api tahun 1971. Pasal tersebut juga memiliki ancaman maksimal hukuman mati jika dinyatakan bersalah, meskipun tidak ada korban luka sama sekali.

Dalam persidangan yang digelar hari ini, La Ode hadir tanpa didampingi pengacara. Ketika ditanya hakim Elena Hong Tze Lan apakah dia mengerti dakwaan yang dijeratkan kepadanya, La Ode tampak mengangguk.

Belum ada pembelaan ataupun komentar dari La Ode terkait kasus ini.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads