Usai Putuskan Pilkada Tangerang, MK Masih Dijaga Ketat Polisi

Usai Putuskan Pilkada Tangerang, MK Masih Dijaga Ketat Polisi

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 13:47 WIB
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Arif Rahman-Sachrudin menjadi Wali Kota Tangerang 2013-2018. Meski putusan telah dibacakan, untuk menghindari kericuhan, sekitar 350 anggota kepolisian tetap disiagakan. Tak hanya itu, satu unit water cannon diparkir di depan Gedung MK.

"Sebagai antisipasi terjadinya kejadian ricuh," kata Kapolsek Gambir AKBP Jajang Hasan Basri di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013).

Usai putusan, Gedung MK tampak lebih lengang usai dipadati ratusan massa yang didominasi kaum hawa dari Kota Tangerang. Namun petugas kepolisian masih berjaga di sejumlah titik seperti di lobi lantai 2, pelataran gedung, dan pintu masuk utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di ruang sidang sekarang boleh, kita tempatkan 10 personil," ujar Jajang.

Jajang menambahkan, penjagaan ketat akan dilakukan ketika MK membaca putusan, terutama putusan sengketa pilkada. Ia berharap tak ada lagi kasus kericuhan dalam persidangan.

"Situasional, tidak menutup kemungkinan, karakter masyarakat kan berbeda, mungkin saja ketika sidang pembuktian, ada kemungkinan potensi," tutup Jajang.

MK dalam putusannya menguatkan keputusan KPU yang menyatakan pasangan Arif-Sachrudin menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2013-2018. Arif-Sachrudin mengalahkan 3 calon pasangan lainnya.


(vid/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads