"Saya sudah dua kali ke BPN, ketemu kepalanya langsung. Tapi ya katanya sertifikat masih diproses.. Masih diproses.. Begitu terus," kata Adhyaksa yang bersaksi di PN Tipikor, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Adhyaksa mengatakan, sampai 2009 sertifikat tanah untuk pembangunan gedung olahraga tersebut belum juga keluar. Oleh karena itu anggarannya masih diberi tanda bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun anggaran yang diminta Kemenpora kala itu adalah Rp 125 miliar. Adhyaksa mengaku kaget karena pada masa Menteri Andi Mallarangeng jumlahnya anggaran membengkak menjadi total Rp 2,5 triliun.
"Saya heran pada saat saya jadi menteri, nambah Rp 50 miliar saja sulit, ini kok bisa sampai triliunan," kata Adhyaksa yang mengenakan kemeja warna biru muda ini.
(fjr/mok)