Adhyaksa Dault 2 Kali ke BPN Tanyakan Sertifikat Hambalang, Selalu Gagal

Sidang Kasus Hambalang

Adhyaksa Dault 2 Kali ke BPN Tanyakan Sertifikat Hambalang, Selalu Gagal

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 13:34 WIB
Jakarta - Ide pembangunan sports center Hambalang bermula di masa kepemimpinan Adhyaksa Dault sebagai Menpora pada 2005. Namun kala itu, sertifikat tanah tak kunjung keluar sehingga pembangunan tidak dilakukan.

"Saya sudah dua kali ke BPN, ketemu kepalanya langsung. Tapi ya katanya sertifikat masih diproses.. Masih diproses.. Begitu terus," kata Adhyaksa yang bersaksi di PN Tipikor, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Adhyaksa mengatakan, sampai 2009 sertifikat tanah untuk pembangunan gedung olahraga tersebut belum juga keluar. Oleh karena itu anggarannya masih diberi tanda bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga melarang dilakukan pembangunan padahal sertifikat belum keluar," kata Adhyaksa dengan nada bersemangat.

Adapun anggaran yang diminta Kemenpora kala itu adalah Rp 125 miliar. Adhyaksa mengaku kaget karena pada masa Menteri Andi Mallarangeng jumlahnya anggaran membengkak menjadi total Rp 2,5 triliun.

"Saya heran pada saat saya jadi menteri, nambah Rp 50 miliar saja sulit, ini kok bisa sampai triliunan," kata Adhyaksa yang mengenakan kemeja warna biru muda ini.

(fjr/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads