Polri Tunggu Instruksi Presiden Soal Kerjasama dengan Australia

Polri Tunggu Instruksi Presiden Soal Kerjasama dengan Australia

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 13:10 WIB
Jakarta - Hubungan Indonesia dan Australia tengah memanas. Hal ini sebagai buntut dari kasus penyadapan yang dilakukan Australia terhadap sejumlah pejabat tinggi negara. Nah, apakah memanasnya hubungan ini akan berimbas pada kerjasama Polri dan Kepolisian Australia?

"Ini kan G to G, police to police. Kita bagaimana negara dan presiden," jelas Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat bertemu dengan pimpinan media dan PWI di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Menurut Sutarman, kepolisian akan patuh apapun keputusan presiden soal kerjasama dengan Australia. "Apa perintah presiden seperti apa dan apa tindak lanjutnya kita hentikan," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarman menjelaskan soal sejumlah kerjasama yang dilakukan, mulai dari urusan teroris sampai cyber crime. Kerjasama ini sudah terjalin beberapa tahun.

"People smuggling, cyber crime, trafficking, dan terorisme kita kerja sama karena ada terorisme di Bali," tutupnya.


(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads