3 Alasan Jokowi Menolak Ubah UMP 2014

3 Alasan Jokowi Menolak Ubah UMP 2014

- detikNews
Senin, 18 Nov 2013 14:57 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak memenuhi permintaan buruh untuk meninjau ulang keputusan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI sebesar Rp 2,4 juta. Jokowi memiliki 3 alasan untuk mempertahankan keputusannya soal UMP.

Pertama, keadaan ekonomi saat ini yang menurun. Kemudian faktor kedua adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Ketiga yakni telah diluncurkannya program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), serta penyediaan perumahan bagi buruh.

"Nah ini yang harus diperhatikan. Poin ketiga itu juga yang sering tidak dimasukan saat penghitungan komponen biaya. Padahal ini bisa mengurangi biaya banyak sekali," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan, kesejahteraan buruh tidak hanya dalam bentuk upah. Karena itu, pihaknya merancang program yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh warga DKI.

"Ini juga perlu saya sampikan dari DKI juga sudah memberikan pelayanan yang lain. Bahwa kesejahteraan tidak hanya dalam bentuk upah saja," ujarnya.

(jor/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads