"Ya tentu sebagai pejabat negara protes, bahwa itu kok saya pejabat negara kita disadap," kata Sofyan saat dihubungi detikcom, Senin (18/11/2013).
Menurut dia, pada Agustus 2009 lalu itu, dia memang menggunakan HP Nokia E90 seperti yang dituliskan dalam data yang disebut di media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan mengaku, saat itu dirinya tak tahu kalau disadap Australia. Dia tak sadar, namun kasus penyadapan ini juga terbongkar karena adanya bocoran dari Snowden.
"Sadap itu mudah sekali sebenarnya. Ada yang lawfull untuk hukum, dan yang unlawfull seperti yang intelijen itu," urai Sofyan yang pernah menjabat sebagai Menkom Info ini.
(ndr/gah)