Aksi sarimin versi Jepang ini sedikit berbeda dengan aksi topeng monyet Jakarta. Tak ada perintah sarimin pergi ke pasar di Jepang. Monyet yang ada diminta main enggrang mini yang sudah disiapkan pawangnya.
Sarimin dengan mudah berlari menggunakan engrang ini. Sang pawang yang seorang wanita kemudiang memasang rintangan dari kayu kecil kemudian Sarimin diminta melompati rintangan kayu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu kali sarimin mencium pipi pawang wanita ini. Penonton bagian depan yang sebagian besar anak anak kecil langsung tertawa melihat aksi tersebut.
Hal yang cukup berbeda jauh antara Sarimin Jakarta dengan Sarimin adalah ukuran monyet untuk aksi topeng monyet itu. Kalau di Jakarta monyet yang digunakan terlihat kurus kering, Sarimin di Jepang terlihat gemuk dan terawat.
Monyet yang digunakan dalam aksi tersebut dipakaikan kimono berwarna kuning. Sesekali terdengar tepuk tangan dari penonton begitu monyet tersebut selesai melakukan aksinya.
Begitu pertunjukan selesai pawang wanita tersebut menggunakan nampan untuk menaruh uang yang dikumpulkan dari penonton.
Aksi Sarimin ini disaksikan wartawan Indonesia di sela peliputan kompetisi 14th Safety Japan Instructors' Competition 2013. PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan tiga wakilnya dalam kompetisi keselamatan berkendara ini.
(nal/fdn)