Muhammad sebenarnya sudah melakukan penelusuran terhadap parpol yang disebut oknum tersebut memberikan mobil Camry. Namun ternyata oknum itu bukan pengurus parpol yang bersangkutan. Oknum tersebut kemudian meminta maaf kepadanya.
"Saya syukur karena suap itu tidak saya layani. Dan oknum tersebut sudah minta maaf dengan terharu dan berjanji tidak mengulangi kepada penyelenggara Pemilu yang lain," kata Muhammad kepada detikcom, Minggu (17/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, membuat orang tersadar atas kekhilafannya jauh lebih penting," katanya.
Muhammad sebelumnya berkisah tentang tawaran mobil mewah Camry yang langsung datang ke rumahnya. Dia mengaku menolak kunci mobil yang diserahkan oleh oknum parpol tersebut. Sayang sampai kini Muhammad belum mau membuka oknum tersebut mengaku dari parpol mana.
(van/nwk)