"PDI Perjuangan tidak mungkin membuat kesepakatan strategis di luar batasan waktu kewenangan yang diberikan Kongres dalam jangka waktu 5 tahunan. Dengan demikian dipastikan tidak ada komitmen politik untuk mendukung Pak Prabowo pada tahun 2014," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, kepada detikcom, Minggu (17/11/2013).
Menurut Hasto, selama ini arah kebijakan PDIP diputuskan oleh Kongres dan Rakernas. Meskipun untuk Pilpres 2014 sudah diberikan kewenangan kepada Mega untuk menentukan capres dan cawapresnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjasa PDIP dan Gerindra mengusung Mega-Prabowo di Pilpres 2009 ditegaskan hanya berlaku saat itu. Pilpres 2014 masih harus dilakukan pembicaraan mendalam.
"Kerjasama dengan Gerindra pada Pilpres 2009 dilakukan dengan menempatkan Ibu Megawati sebagai capres dan Pak Prabowo sebagai cawapres. Dalam kerjasama tersebut, kedua partai bergotong royong untuk memenuhi ketentuan 25 persn suara yang menjadi syarat pencalonan," tegas Hasto.
(van/mad)