Wartawan Indonesia yang meliput kompetisi 14th Safety Japan Instructors Competition 2013 berkesempatan melihat kecanggihan robot tersebut, Minggu (17/11/2013). PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan tiga wakilnya dalam kompetisi keselamatan berkendara tersebut. Pertunjukan robot Asimo itu dilakukan di Gedung Honda Aoyama yang terletak di kawasan Aoyama, Tokyo, Jepang.
Asimo beraksi di sebuah panggung yang tidak berukuran terlalu besar yang ada di lantai dasar gedung tersebut. Selain untuk pertunjukan Asimo, lantai dasar gedung bertingkat itu merangkap ruang pameran mobil dan motor Honda. Di lokasi itu juga ada lokasi pembelian merchandise Honda. Pada sudut ruangan berkelir putih itu juga terdapat cafe kecil dimana pengunjung bisa membeli makanan dan minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penonton yang awalnya duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan langsung berebut maju ke depan untuk bisa memfoto Asimo.
Asimo kemudian menerangkan bagaimana Honda berupaya mengembangkan robot yang bisa berfungsi mirip manusia. Robot itu menjelaskan tantangan yang harus dihadapi Honda adalah meciptakan robot yang bisa berjalan mirip manusia.
"Riset dan pengembangan sudah mulai dilakukan sejak 1986 untuk menciptakan robot yang bisa berjalan seperti manusia. Menciptakan robot seperti manusia bukanlah sesuatu yang mudah," kata Asimo yang suaranya merupakan suara anak laki laki berusia belasan tahun ini.
Asimo kemudian berlari dan melompat-lompat menggunakan satu kakinya. Aksi Asimo ini membuat penonton tertawa. Asimo kemudian memperagakan bahasa isyarat dengan kedua tangannya. Gerakan kedua tangannya sangat mirip dengan gerakan tangan manusia.
"Selamat datang, saya Asimo saya bisa berjalan, berlari dan menari. Apakah anda bisa memakai bahasa isyarat?" tanya Asimo kepada pengunjung sambil memperagakan bahasa isyarat dengan tangannya yang lentur.
Asimo mengatakan saat ini sedang mempelajari bahasa isyarat versi Amerika Serikat. Karena bahasa isyarat AS dan Jepang memiliki beberapa perbedaan. Asimo kemudian memperagakan beberapa perbedaan tersebut.
Setelah memperagakan bahasa isyarat, Asimo menutup pertunjukan tersebut. Lama pertujukan itu sekitar 20 menit. "Saya berharap bisa bertemu anda lagi," katanya.
Kemudian para pengunjung dipersilahkan berfoto dengan Asimo sebelum robot itu kembali ke belakang pangung. Para penonton pun berebut naik ke atas panggung untuk bisa berfoto dengan robot canggih berwarna putih ini.
(nal/jor)