"Kami tidak takut langkah-langkah beliau akan menggembosi partai. Sebab, hati Pak JK tetaplah kuning. Apalagi Pak JK tidak pernah menggunakan orang-orang di dalam Partai Golkar untuk kepentingan politiknya," kata Nurul Arifin dalam siaran pers dari Media Center Golkar, Minggu (16/11/2013).
Nurul juga mengatakan, Golkar tidak khawatir dengan langkah-langkah politik yang dilakukan JK. Dia yakin JK tidak akan memanfaaatkan institusi Dewan Masjid Indonesia (DMI) maupun Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kepentingan politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurul juga menyampaikan permohonan maaf bila seandainya apa yang dia ungkapkan menyinggung perasaan JK. โKarena sesungguhnya saya sangat menghormati dan menjunjung tinggi marwah Pak JK,โ tegas dia.
Pernyataan Nurul memang dikabarkan sempat membuat marah JK. Terutama pernyataan soal JK yang memobilisasi follower dan institusinya itu.
"Pak JK punya hak politik. Pak JK juga memobilisasi followernya di luar partai, kami apresiasi yang seperti itu. Pak JK sudah menciptakan institusi dari dirinya sendiri. So far (sejauh ini), menurut kami Oke," kata Nurul, Kamis (14/11) kemarin.
(van/nwk)