Ngamuk Tak Diberi Uang, Daeng Nai Tewas Dikeroyok Saudaranya

Ngamuk Tak Diberi Uang, Daeng Nai Tewas Dikeroyok Saudaranya

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 12:48 WIB
Makassar - Gara-gara ngamuk karena tidak diberi uang oleh kakaknya, Daeng Nai (34) bernasib nahas. Dia tewas setelah dikeroyok oleh empat saudara dan seorang keponakannya.

Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 01.30 WITA, Sabtu (16/11/2013),

Kejadian bermula saat Daeng Nai datang meminta uang ke rumah kakaknya, Daeng Tikno, di jalan Gontang Raya, Makassar, sekitar pukul 21.00 WITA, Jumat (15/11/2013). Saat itu Daeng Nai diberi Rp 200 ribu oleh kakaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada tengah malamnya, sekitar pukul 01.30 WITA, Daeng Nai datang lagi dalam kondisi teler dan hendak meminta tambahan uang dari kakaknya. Karena tidak diberi uang, Nai kemudian emosi dan memecahkan kaca serta melempari rumah kakaknya.

Tidak tahan dengan ulah Nai yang membuat malu keluarga, kakak, adik dan keponakannya tersulut marah dan hendak memberi pelajaran pada pria yang dikenal kerap mabuk-mabukan ini. Nai pun dikeroyok hingga tewas di jalan Gontang Raya.

Sekitar pukul 01.55 WITA, aparat Polsek Tamalate yang datang ke TKP langsung mengamankan para pelaku pengeroyokan, yakni dua kakaknya bernama Usman Daeng Liwang (36) dan Jafar Daeng Rafi (40), serta seorang adiknya bernama Hasanuddin (32), keponakannya bernama Daeng Bali (29) dan seorang anggota keluarganya bernama Anca (20).

Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita 3 bilah badik, 2 parang dan 1 batu kali yang digunakan pelaku mengeroyok korbannya. Jenazah Nai dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 02.00 WITA.

Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb Majid yang dikonfirmasi detikcom menyebutkan pengeroyokan diduga karena para pelaku kesal dengan ulah korban yang mengamuk dan melempari rumah saudara-saudaranya.

(mna/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads