2 Pemuda Bisu-Tuli Bantai 1 Keluarga di Sambas

2 Pemuda Bisu-Tuli Bantai 1 Keluarga di Sambas

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 12:08 WIB
Pontianak - Perampokan disertai pembunuhan terhadap korbannya terjadi di Sambas, Kalimantan Barat. Satu keluarga terdiri dari istri, 2 anak, menantu dan cucu menjadi korban pembunuhan. Pelaku tak lain adalah tetangga korban.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Badak Putih, RT 01/11 No 31 B, Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Sabtu (16/11/2013) sekitar pukul 04.00 WIB.

Lima korban tewas bernama Jap Kiong Jhun (53), Hasan (31), Acung (24), Peng Hiu Hiun (20), dan Suna (4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Peristiwa hanya berlangsung tiga puluh menit, setelah suami korban Peng P liong pergi ke pasar untuk berbelanja. Sepulang dari pasar, lima korban sudah meninggal dunia dan rumah dalam keadaan berantakan,” kata Kapolres Sambas, AKBP Wandi Azis kepada detikcom, Sabtu (16/11/2013).

Terkejut melihat kelima anggota keluarganya bersimbah darah, Peng langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat. Wandi mengatakan tubuh kelima korban mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam dan bacokan.

Jasad kelima korban telah dievakuasi ke Yayasan Kematian Warga Tionghoa di Pemangkat. Polisi mengamankan sebuah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh serta sandal pelaku yang tertinggal di rumah korban.

Hanya beberapa jam setelah kejadian, satuan reskrim Polres Sambas berhasil membekuk dua tersangka yang tak lain tetangga dekat korban. Keduanya bernama Asin (19) dan Acin (20). Penangkapan keduanya berdasarkan rekaman kamera pengintai (CCTV).

“Tersangka pembunuhan adalah dua orang yang merupakan tetangga korban. Keduanya mengalami keterbelakangan mental serta tuli dan bisu,” imbuhnya.

Menurut Wandi, kedua tersangka masuk ke dalam rumah dengan membongkar kunci pintu kemudian mengambil uang senilai Rp 12 juta dan sejumlah buku tabungan.

“Dugaan sementara motif dua pelaku ini adalah perampokan,” kata Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Jajang menambahkan.

Dua tersangka langsung digiring ke Mapolres Sambas untuk menghindari amukan warga. Saat ini di rumah korban dijaga ratusan polisi untuk menghindari aksi main hakim warga.

(rmd/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads