Berikut beberapa aksi-aksi yang mencorang wajah hukum Indonesia seperti tercatat detikcom, Sabtu (16/11/2013):
1. Pengadilan Negeri Temanggung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa dengan beringas mengamuk, merusak, melempari batu, dan memecahkan kaca gedung pengadilan. Dalam kejadian itu, 5 mobil dan puluhan sepeda motor juga dibakar di beberapa titik.
2. Pengadilan Negeri Depok
Massa Pemuda Pancasila mendatangi PN Depok sekitar pukul 09.00 WIB pada 17 September 2013. Massa yang lepas kendali lalu merusak fasilitas pengadilan. Massa merangsek masuk, memukul pintu kaca dengan tangan dan kursi. Pintu pimpinan PN ikut dirusak massa PP.
Pimpinan PP dijadikan tersangka dan masih diproses di kejaksaan.
3. Pengadilan Agama Sidoarjo
Pada 21 September 2005, hakim Pengadilan Agama Sidoarjo Ahmad Taufiq usai membacakan vonis ditusuk sangkur oleh Kolonel Laut M Irfan. Lantas Irfan juga menghabisi nyawa istrinya di tempat yang sama.
Kolonel Irfan tidak puas atas hasil putusan hakim Pengadilan Agama Sidoarjo menyangkut pembagian harta gono-gini. Peristiwa itu terjadi di ruang sidang 2 Pengadilan Agama Sidoarjo.
Kolonel Irfan sempat dijatuhi hukuman mati, tetapi dianulir oleh Mahkamah Agung (MA) dan diganti hukuman penjara seumur hidup.
4. Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta
Pada 2006 7 ribu buruh mengepung Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta di Jalan MT Haryono. Ketua majelis, Dr Lilik Mulyadi disandera dan kabur lewat jendela kecil di ruang kerja.
"Sekeliling gedung PHI telah dikepung, mulai ruang sidang, ruang hakim, halaman gedung dan atap ruang hakim. Selama kurang lebih 2 jam merenung di tengah massa yang ingin membongkar ruang hakim. Akhirnya timbul kepasrahan dalam diri, hati dan pikiran. Mungkin sekarang saatnya menjalani keadaan antara "hidup' dan 'mati', dan bila hal itu terjadi maka mungkin sudah garis tangan dan takdirku," kenang Lilik.
Kemudian dengan menumpuk meja dan tempat duduk ruangan hakim, Lilik naik ke atap jendela. Kemudian berjalan merayap melalui atap gedung sejauh 100 meter. Saat tiba di sudut atap gedung, Lilik kemudian loncat dari atas atap gedung kurang setinggi 3 meter.
"Saya pasrah saja. Tinggi, dan cukup tinggi memang," ujar Lilik.
5. Pengadilan Negeri Maumere
Massa membakar Pengadilan Negeri Maumere Nusa Tenggera Timur dan gedung pemerintahan pada 22 November 2006. Warga marah atas eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso.
6. Pengadilan Negeri Bandung
Terdakwa korupsi jaksa Sistoyo dibacok orang tak dikenal usai sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Bandung pada Rabu 29 Februari 2012. Bagian kening Sistoyo berlumuran darah.
Peristiwa itu terjadi usai sidang sekitar pukul 10.00 WIB. Usai sidang dengan agenda eksepsi, Sistoyo dihampiri wartawan untuk wawancara di dalam ruang sidang. Usai wawancara, Sistoyo berjalan ke ruang sidang. Namun masih ada salah seorang wartawan yang menguntitnya untuk wawancara lebih lanjut.
Di depan pintu terlihat seseorang yang seolah menunggu. Baru keluar ruangan sidang, orang itu membacokkan goloknya ke arah kepala Sistoyo dan mengenai keningnya. Sistoyo langsung menunduk dengan kening berlumuran darah.
(asp/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini