Desersi karena Homoseks, Serda TNI AD Dipecat

Desersi karena Homoseks, Serda TNI AD Dipecat

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 10:29 WIB
Jakarta - Serda SNF dipecat dari dinas militer TNI AD karena desersi berhari-hari. Selidik punya selidik, dia desersi karena minder dengan teman-temannya karena Serda SNF seorang homoseks.

Serda SNF menjadi anggota militer TNI AD pada 2008 melalui Secaba PK 15. Setelah itu dilantik dengan pangkat Serda. Belum lama dilantik, Serda SNF desersi selama 42 hari sejak 15 Juni 2012. Kepada komandannya, Serda SNF meminta izin menunggui ibunya yang sakit di Bandung, tetapi setelah ditunggu berhari-hari, Serda SNF menghilang. Selidik punya selidik, Serda SNF hanya bermain-main di rumah kakaknya di Subang.

"Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa izin karena merasa malu dan minder atas sikap dan perilakunya sendiri yang mempunyai sifat kelainan yaitu suka sama sejenis/laki-laki," kata oditur militer yang tertuang dalam putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang dikutip detikcom dari website Mahkamah Agung (MA), Sabtu (16/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serda SNF juga mengulangi lagi hal tersebut berkali-kali. Atas hal tersebut, laki-laki kelahiran 1986 itu harus duduk di kursi pesakitan. Pada 7 Februari 2013 Serda SNF dijatuhi hukuman 7 bulan penjara oleh Pengadilan Militer II-9 Bandung. Majelis hakim juga memecat serda yang pernah ketilang karena tidak membawa STNK.

Namun majelis hakim tidak sependapat jika pemecatan itu karena Serda SNF homoseks. Pemecatan lebih karena Serda SNF sering desersi. Putusan ini dikuatkan oleh majelis tingkat banding dengan mengurangi lamanya hukuman penjara.

"Mengubah putusan sekedar mengenai pidana sehingga menjadi 5 bulan penjara/ Menguatkan putusan untuk selebihnya," putus majelis yang terdiri dari Kolonel Yan Akhmad Mulyana, Kolonel Deddy Suryanto dan Kolonel Mahmud pada 24 April 2013 lalu.


(asp/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads