Kementerian Luar Negeri China menuturkan, pihaknya menahan seorang politikus asal Jepang bernama Takuma Sakuragi sejak 31 Oktober lalu. Takuma ditahan karena kedapatan membawa narkoba saat mendarat di bandara Baiyun, Guangzhou.
"Dia sekarang ditahan di penjara provinsi Guangdong," jelas juru bicara kementerian luar negeri China, Hong Lei seperti dilansir AFP, Sabtu (16/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pejabat di kota Inazawa, Jepang menyebutkan bahwa Takuma sudah sejak lama menjabat dewan kota tersebut. Takuma terbang ke China dalam rangka bisnis perdagangan yang merupakan urusan pribadinya dan tidak terkait jabatannya.
Secara terpisah, juru bicara dewan kota Inazawa menuturkan bahwa Takuma telah membantah dakwaan kepemilikan narkoba yang dijeratkan kepadanya.
Dalam kasus ini, Takuma terancam hukuman mati. Sebab menurut undang-undang yang berlaku di China, seseorang yang memiliki narkoba minimal seberat 50 gram atau lebih dapat diancam dengan hukuman mati.
Pada tahun 2010 lalu, empat warga negara Jepang dieksekusi mati oleh otoritas China karena kedapatan membawa masuk narkoba ke wilayahnya.
(nvc/rmd)