15 Orang Tewas dalam Aksi Protes di Tripoli

15 Orang Tewas dalam Aksi Protes di Tripoli

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 03:40 WIB
Tripoli - Demonstrasi damai di Ibu Kota Libya, Tripoli, berujung bentrokan. Belasan orang tewas dalam aksi yang menyerukan para milisi untuk meninggalkan Tripoli. Sementara itu 90-an demonstran lainnya terluka.

"15 orang tewas dan 95 lainnya terluka. Beberapa diantara korban mengalami luka serius dan telah dirawat di rumah sakit di Tripoli," kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Libya.

Belum diketahui mereka yang tewas dan terluka tersebut dari pihak demonstran atau milisi. "Ini membingungkan," katanya seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi yang semula damai dengan membawa bendera putih ini mendadak mencekam saat beberapa orang bersenjata menembak ke arah para demonstran yang tengah berjalan ke distik Gharghour dimana milisi Misrata bermasrkas. Beberapa rumah dibakar dalam bentrokan tersebut.

Ibrahim, seorang saksi mata menuturkan, beberapa milisi ada yang mengalami luka dan sebagian dari mereka ditangkap. Sementara saksi mata lainnya melihat kepulan asap di Gharghour disertai suara rentetan senjata.

Presiden Dewan Kota Tripoli, Sadat al-Badri mengatakan, tembakan yang menyasar ke arah demonstran berasal dari dalam markas milisi. Akibat meningkatnya eskalasi keamanan di Tripoli, pihaknya akan mengumumkan pemogokkan massal dan meluncurkan kampanye pembangkangan sipil hingga milisi angkat kaki dari Tripoli.

Selain suara tembakan, sebuah roket jatuh ke jalan utama yang tidak jauh dari para demonstran. Tidak ada korban jiwa akibat hantaman roket tersebut.

Aksi demonstrasi dipicu oleh aksi kekerasan 7 November lalu. Milisi Misrata dituding memegang peran penting dalam meneror para penduduk Tripoli.

Warga Tripoli sering berdemonstrasi melawan milisi , yang telah menolak seruan pemerintah pusat untuk meninggalkan ibukota. Tahun lalu , sekitar 30 demonstran tewas ketika protes antimilisi berubah menjadi bentrokan kekerasan di kota timur Benghazi .

(ahy/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads