Cegah Kericuhan Terulang, MK Perketat Pengunjung Sidang

Cegah Kericuhan Terulang, MK Perketat Pengunjung Sidang

- detikNews
Jumat, 15 Nov 2013 10:07 WIB
Hamdan Zoelva (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Polisi masih mengusut kasus kericuhan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (14/11) siang. Sejumlah pihak telah diperiksa dan beberapa orang diduga sebagai pelaku.

Namun seiring dengan penyelidikan pihak kepolisian, MK juga mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadi serupa.

"Sebelum sistem pengamanan baru kami terapkan, peristiwa sudah terjadi kemarin. Oleh karena itu, kemarin kami langsung terapkan sistem pengamanan baru," ujar Ketua MK Hamdan Zoelva di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem yang dimaksud adalah mewajibkan pengunjung sidang meninggalkan kartu identitas dan mengisi daftar absen pengunjung. Lalu petugas MKakan memberikan kartu tanda tamu MK dengan tali warna merah yang mencolok.

"Kami sudah rencanakan sejak awal saya terpilih sebagai ketua MK," ujar Hamdan.

Selain itu, pengunjung sidang juga akan dibatasi, terutama di dalam ruang sidang. Upaya ini dilakukan untuk menghindari kejadian perusakan saat persidangan berlangsung seperti kemarin.

"Kami mohon maaf pada masyarakat yang hendak menonton sidang atau pengunjung sidang untuk banyak mendapat pembatasan-pembatasan di Gedung MK. Ini untuk menjaga wibawa MK," tutup Hamdan.

(vid/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads