Setiap Hari, Warga Jaktim Hasilkan Sampah 1.800 Ton

Setiap Hari, Warga Jaktim Hasilkan Sampah 1.800 Ton

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 19:11 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan aturan denda maksimal Rp 500 ribu bagi warganya yang buang sampah sembarangan. Penerapan aturan itu karena masih rendahnya disiplin dan kesadaran warga Jakarta dalam menjaga kebersihan lingkungannya.

"Kalau kita lihat hampir rata-rata warga di sini belum peduli meski ada juga yang peduli. Tapi sekarang ini lebih banyak orang yang buang sampah sembarangan," ujar Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi saat berbincang-bincang dengan detikcom, Kamis (14/11/2013).

Menurut Apul, sampah yang harus diangkut di wilayahnya setiap hari mencapai 1.800 ton. Sampah-sampah itu lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir di Pulogebang, Bekasi, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah termasuk sampah kali, itu dibagi dua shift. Yang oleh pihak swasta bisa mencapai 800 ton," tuturnya.

Apul juga mengatakan, Jakarta Timur merupakan wilayah terluas di DKI Jakarta dengan jumlah 10 kecamatan. Kali yang melewati wilayah Jaktim juga paling banyak dibanding wilayah lainnya.

"Kalau pantauan kita itu titik tersebut ada di waduk sekaligus Kali Bujana Tirta, Pulogadung; aliran Kali Cipinang PGC-Kramat Jati; dan Kali Ciliwung di Jatinegara," tuturnya.

Menurutnya, meski telah dibersihkan berulang kali, sampah-sampah di kali tak pernah hilang. "Terlepas warga yang buang sampah sembarang, bisa juga sampah itu muncul terbawa dari aliran di kali," ungkapnya.

(rmd/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads