Jaksa Perdengarkan Percakapan Sadapan Anak Buah Hotma Soal Kasasi MA

Jaksa Perdengarkan Percakapan Sadapan Anak Buah Hotma Soal Kasasi MA

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 18:21 WIB
Jakarta - Mario C Bernardo membantah menyerahkan suap kepada pegawai MA Djodi Supratman agar Hutomo Ongowarsito dihukum dalam putusan kasasi. Jaksa KPK pun memutar percakapan hasil sadapan yang membeberkan tujuan pemberian uang.

Di dalam percakapannya Mario menjelaskan ke Djodi soal putusan bebas Hutomo atas perkara penipuan di Pengadilan Negeri Jaksel. Rekaman ini diputar saat Mario bersaksi untuk terdakwa Djodi di Pengadilan Tipikor, Kamis (14/11/2013).

"Itu kan kita sebetulnya bukan dalam pihak perkara kita karena pihaknya kan JPU. Tapi kita heran kok di PN nggak dihukum. Jadi justru ini mau ngongkosin supaya dihukum. Kalau perlu biaya dari sekarang diomongin, jadi saya bisa enak nagihnya" kata Mario dalam percakapan yang diputar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mario mengaku membicarakan perkara Hutomo Ongowarsito saat bicara dengan Djodi. "Saya minta terdakwa cek perkara dan sesuai putusan kasasi. Untuk dapat salinan putusan," ujarnya.

Tapi Mario mengaku lupa ketika ditanya jaksa KPK soal kata 'nagih' yang disebutnya. " Saya tidak ingat ngomong nagih," katanya.

Selain memutar percakapan sadapan, jaksa KPK juga bertanya soal SMS antara Mario dan Djodi. Mario menyebut untuk mendapat salinan putusan, Djodi meminta hingga Rp 300 juta.

Perkara suap ini bermula dari penipuan yang dilakukan Hutomo Wijaya Onggowarsito terkait rencana akuisisi PT GWI dengan PT Buana Tambang Jaya. Hutomo yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya malah diputus bebas di pengadilan.

Direksi GWI kemudian meminta bantuan pendampingan hukum ke kantor Hotma and Associates. Anak buah Hotma, Mario mengurusnya dengan menggunakan perantara Djodi.

(fdn/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads