Seperti dilansir New Straits Times, Kamis (14/11/2013), insiden mengenaskan ini terjadi di wilayah hutan Chapramari, distrik Jalpaiguri pada Rabu (13/11) pagi. Beberapa rel kereta api di India memang berada di lokasi hutan yang juga dihuni binatang liar, seperti gajah.
Menteri Kehutanan wilayah Benggala Barat, Hiten Burman menuturkan, kereta api penumpang tersebut melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Masinis kereta tidak menyadari adanya sekawanan gajah yang sedang menyeberangi rel, ketika kereta melintas di rel yang ada di kawasan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burman menyatakan, otoritas kereta api setempat selalu mengabaikan permintaan dari pihaknya untuk mengurangi kecepatan saat melintasi wilayah hutan yang diketahui banyak dihuni gajah.
Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan ekor gajah mati akibat tertabrak kereta api. Hal ini disebabkan karena banyak rel kereta api yang dibangun di wilayah hutan dan taman nasional setempat.
Populasi gajah liar yang ada di India saat ini diperkirakan mencapai 26 ribu ekor.
(nvc/nrl)