"Barang yang hilang katanya nanti akan diganti," ujar salah seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikcom, Kamis (14/11/2013).
Janji itu muncul saat komunitas pedagang dan pengelola bertemu tadi pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang lain yang ikut pertemuan, Kristo, saat ditemui detikcom di rukonya di lantai 2 Blok A, mengatakan, pedagang sepakat meminta pengelola harus memperbaiki semua CCTV. Atas permintaan ini, pihak pengelola berjanji akan berdiskusi dengan pihak direksi.
"Dari hasil pertemuan, pihak pengelola cukup kooperatif. Semoga kasus ini bisa diusut secepatnya," kata Kristo yang berjualan baju batik ini.
Petugas customer Service pengelola Blok A Pasar Tanah Abang, Nani, saat ditemui detikcom di kantornya di lantai 12 Blok A, enggan menyebutkan hasil pertemuan. Menurutnya, hasil pertemuan hanya untuk internal pengelola.
Pengelola menyerahkan sepenuhnya kasus pencurian barang pedagang ke pihak berwajib. "Dalam hal ini Polsek Tanah Abang dan kami berharap kasus ini dapat diusut tuntas secepatnya," tuturnya.
Sejak bulan Oktober, sejumlah pedagang di Blok A mengaku kemalingan. Gembok kios mereka dirusak. Seorang pedagang bernama Sulaiman bahkan kemalingan barang senilai Rp 70 juta. Pasar Blok A merupakan pusat grosir tekstil di Tanah Abang yang selalu ramai konsumen.
(nik/nrl)