"Diestimasi bahwa anggota dewan 60 persennya masih ini-ini juga yang akan menjabat. Bisa dibayangkan ke depan hiruk pikuk masih seperti ini. Jadi ke depan mungkin kita nggak bisa optimis," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara di Seminar Sespimma Angkatan 50 di balai besar Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri, Jl Ciputat Raya 40, Kebayoran Lama, Jaksel, Kamis (14/11/2013). Hadir sekitar 100 peserta dari Kepolisian, Kejaksaan, Kemenkum HAM, dan Kemendagri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka duduk di sana tanpa melalui tes integritas dan saya yakin ketika melalui tes akan beda hasilnya," ujarnya.
Hal lainnya menurut Adnan, KPK tak bisa memantau para calon anggota dewan karena mereka tidak membuat visi misi seperti calon presiden.
"Bagaimana membuat parlemen ini lebih baik, setelah dipelajari sulit. Calon anggota dewan tidak membuat visi misi, karena anggota dewan tidak punya visi misi maka sulit mengukur kinerjanya," tuturnya.
"Menurut saya efektifnya bahwa mungkin kalau betul situasinya kayak sekarang, saya nggak optimis kalau meraka sekarang yang menjabat terpih lagi," imbuh mantan anggota Kompolnas itu.
(bal/rmd)