"Di pengadilan masih lempar-lempar kursi juga? Pengadilan kan justru menyelesaikan persoalan," ujar Gamawan di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Kamis (14/11/2013).
Sebagai negara hukum, sudah seharusnya setiap warga negara tunduk pada proses hukum yang berjalan. Dan untuk menetukan itu semua adalah pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal hukuman yang paling pantas untuk pelaku kericuhan itu, Gamawan tidak mau berkomentar. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
Kericuhan terjadi di MK. Saat itu MK sudah memutuskan menolak pilkada Maluku diulang. Tiba-tiba ada segerombolan orang yang masuk ke dalam ruang sidang dan berteriak-teriak.
Sejumlah barang inventaris di MK rusak cukup parah. Polisi juga sudah mengamankan sejumlah orang.
(mok/lh)