Pria ini bernama Muhammad Sahil Asfari, berasal dari Dusun Karanggawang, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Usianya 26 tahun. Wajahnya lonjong, rambutnya pendek.
Di Mapolrestabes Semarang, Jl dr Sutomo, Sahil yang mengenakan baju tahanan warna biru dipadu dengan kaos lengan panjang warna abu-abu terus menundukkan kepala. Tangannya diborgol. Kepada polisi, ia mengaku kenal dengan korban melalui Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahil diringkus di rumahnya, Rabu (13/11) kemarin. Ia diidentifikasi polisi berdasarkan keterangan saksi korban. Dalam melakukan aksinya, ia mengancam korban dengan pisau.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan pelaku dijerat pasal 285 KUHP, 365 KUHP, dan 368 KUHP tentang pemerkosaan dan pencurian dengan kekerasan dan atau perampasan. Barang bukti yang diamankan berupa pisau lipat, 4 ponsel, motor Jupiter Z bernopol H 3145 WL, dan barang-barang korban yang dibawa pelaku.
"Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," tegas Djihartono.
Aksi bejat Sahil terkuak setelah pedangdut berusia 20 tahun berlari dalam keadaan telanjang di kawasan Rowosari, Tembalang, Semarang, Kamis (31/10) malam. Ia mengaku diperkosa di sebuah hutan oleh seseorang yang menawarinya pekerjaan. Jarak antara lokasi kejadian dengan permukiman sekitar 2 km.
Korban mengaku janjian ketemu dengan pelaku di RSUD Ungaran. Ia diboncengkan pelaku dengan sepeda motor ke lokasi acara. Lama-kelamaan motor menjauh dari keramaian dan sampai di kawasan Rowosari, Tembalang, perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang. Korban diperkosa dan ditinggalkan dalam keadaan telanjang di kawasan sepi penduduk tersebut. Uang, ponsel, dan tas miliknya digasak.
(try/nrl)