Anjohnito Willet, Jr atau yang disebut dengan inisial AJ kini ditahan di kantor polisi Pitssburgh. Remaja laki-laki ini ditangkap polisi sekitar 6 jam setelah kejadian di dekat Brashear High School yang merupakan sekolah terbesar di kompleks Pittsburgh Public Schools, Rabu (13/11) waktu setempat.
Letnan Kevin Kraus dari kepolisian setempat menuturkan, AJ dijerat empat dakwaan berlapis. Mulai dari percobaan pembunuhan, penyerangan brutal, hingga tindakan sembrono yang membahayakan, serta pelanggaran kepemilikan senjata api. Meski masih berusia 16 tahun, AJ akan diadili sebagai warga dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi meyakini bahwa aksi penembakan ini sudah direncanakan oleh pelaku. Saat jam pulang sekolah, AJ menunggu di perempatan dan mendekati sekolah kemudian menembak tiga korban yang sedang berjalan keluar dari sekolah mereka.
Ketiga korban luka dalam insiden penembakan ini semua berjenis kelamin laki-laki. Salah satu korban terkena luka tembakan di kaki, sedangkan seorang korban lainnya terkena tembakan di leher dan bahu. Korban ketiga terkena luka tembak di bagian kepala.
Ada seorang remaja lain yang bersama AJ saat kejadian. Namun, menurut Letnan Kraus, remaja tersebut tidak dikenai dakwaan pidana apapun. Seorang remaja lainnya terlihat berlari ke dalam hutan saat kejadian, namun dia sama sekali tidak terlibat aksi penembakan ini.
Baik ketiga korban maupun pelaku saling mengenal. Letnan Kraus menuturkan, motif penembakan ini dipicu oleh dendam pelaku kepada ketiga korban.
Pada 18 Oktober lalu, AJ diserang dan dianiaya oleh ketiga korban. Penyerangan tersebut berkaitan dengan narkoba. Namun saat itu, AJ tidak melapor ke polisi. Rupanya, AJ memilih untuk melakukan pembalasan dengan tangannya sendiri kepada ketiga korban.
"Kami meyakini bahwa kasus ini merupakan penembakan berencana," sebut Letnan Kraus. Sebuah pistol berhasil disita polisi terkait penembakan ini.
(nvc/nrl)